Senin, 29 November 2010

Early Warning System


GEMPA bumi yang diikuti gelombang tsunami di lepas pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam, Minggu lalu (26/12/04) menyebabkan jatuhnya korban jiwa lebih dari 150.000 orang di belasan negara yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Bencana tersebut menyadarkan semua negara yang terkena dampak tsunami mengenai ketiadaan sistem peringatan dini tsunami di kawasan Samudra Hindia. padahal kawasan Samudra Hindia merupakan salah satu tempat pertemuan dua lempeng bumi yang selalu bergerak.

Sementara di belahan bumi lain, yaitu Samudra Pasifik telah memiliki sistem peringatan dini yang dipusatkan di Honolulu, Hawaii. Sistem tersebut bisa menyelamatkan jutaan warga pesisir di sejumlah negara di kawasan Pasifik.

Kenyataan ketiadaan sistem peringatan dini tersebut membuat para kepala negara/pemerintahan ASEAN dan sejumlah negara di Kawasan Asia Selatan mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Tsunami di Jakarta, Kamis lalu (6/1). Salah satu butir pernyataan bersama yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di akhir KTT adalah pembangunan sistem peringatan dini di kawasan Samudra Hindia.

Tentunya sistem tersebut memerlukan teknologi, operator terlatih, dan terutama sistem komunikasi yang bisa menyampaikan data adanya tsunami ke sejumlah negara di Samudra Hindia.

Jepang selaku negara yang sering didera gempa bumi dan tsunami menyodorkan pendampingan teknologi bagi pengembangan sistem peringatan dini di Samudra Hindia. Dalam mengembangkan sistem sensor gempa bumi, Jepang menghabiskan dana sebesar 20 juta dolar AS bagi sistem 300 sensor gempa bumi yang bisa menyajikan informasi tepat waktu (real time) ke pusat pemantauan menggunakan satelit.

Teknologi yang dikembangkan sejak setahun terakhir tersebut dapat mengenali dan mengirimkan data ukuran, kecepatan dan arah tsunami dalam hitungan detik.

**

SEBENARNYA sistem peringatan dini yang dikembangkan di kawasan Pasifik cukup sederhana. Namun secanggih apa pun sistem deteksi awal gelombang tsunami tidak akan berarti apa-apa jika warga masyarakat pesisir tidak mendapat peringatan sesegera mungkin.

Jadi teknologi sensor gelombang tsunami hanya salah satu bagian dari sistem peringatan dini. Hal terpenting adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat pesisir untuk mewaspadai adanya gelombang tsunami dan mengenal tanda peringatan untuk waspada atau mengungsi dengan isyarat tertentu.

Ketika permukaan air laut di pantai tiba-tiba surut, maka masyarakat harus tahu untuk bersiap-siap mengungsi. Yang berbahaya adalah masyarakat yang tidak tahu, justru langsung memburu tepi pantai karena air yang surut memunculkan ikan yang tiba-tiba terdampar.

Mengingat waktu antara munculnya gempa bumi dengan timbulnya gelombang sangat dipengaruhi jarak antara episenter (pusat) gempa terhadap pantai, maka semakin dekat jarak episenter ke pantai membuat selang waktu timbulnya tsunami semakin cepat. Nah, jeda waktu antara gempa bumi dan gelombang tsunami yang sangat kritis itu sangat menentukan upaya penyelamatan dan penyampaian informasi untuk segera menyingkir dari pesisir.

Menurut ilmuwan dari Geoscience Australia, Phil McFadden, tidak ada dasarnya menghabiskan seluruh dana untuk membuat sistem analisis dan pemantauan gempa dan tsunami yang canggih, jika tidak dilengkapi infrastruktur penyampaian pesan. Hal yang terpenting adalah memberi peringatan dini kepada masyarakat di kawasan yang sulit terjangkau informasi.

Solusinya memang tidak perlu teknologi yang canggih. “Meskipun kita tidak bisa menghitung, setidaknya banyak nyawa yang berhasil diselamatkan dengan adanya sistem peringatan dini di kawasan Pasifik,” kata Paul Whitmore dari pusat peringatan tsunami di Alaska dan Pantai Barat Amerika.

Sistem peringatan dini Pasifik dibangun pada tahun 1965 untuk memberikan informasi bencana tsunami kepada 26 negara di Pasifik. Sistem seharga sepuluh juta dolar AS itu bekerja dengan cara yang mudah. Sensor tekanan yang anteng berada di dasar laut mengukur tekanan air dan bobot air di atas sensor.

Ketika gelombang tsunami numpang lewat, volume air tambahan meningkatkan tekanan pada alat sensor. Ia segera bereaksi dan “berteriak” memberi tahu pelampung (buoy) yang asyik mengapung di permukaan air.

Bouy akan segera bertindak dengan mengontak satelit di angkasa, memberitahukan pusat peringatan dini mengenai adanya gelombang air yang bergerak. Bagian terkritis adalah memberikan tanggapan bahaya darurat bagi seluruh infrastruktur informasi di daerah pesisir yang akan terkena dampak sang tamu, tsunami. Jadi misalkan pusat peringatan dini ada di Jakarta, bagaimana sang operator bisa segera memberikan informasi peringatan untuk waspada bagi masyarakat di pesisir pantai Sumatra, Sri Langka, India, Bangladesh.

Sarana komunikasi semacam televisi, radio, bahkan telefon bukan pilihan terba ik untuk menyampaikan informasi “kunjungan” gelombang tsunami. Jadi diperlukan suatu infrastruktur informasi yangbisa menjangkau seluruh pelosok daerah yang akan terkena dampak tsunami. “Populasi warga di seluruh daerah bahaya harus diajari mengenai gelombang tsunami, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan jika tsunami datang,” kata Prof. Bill McGuire, Pimpinan Pusat Penelitian Bencana Benfield di University College London, Inggris.

Sebenarnya, komputer super dan bertenaga penuh di Wina, Austria juga mendeteksi adanya kegiatan seismik. Demikian pula dengan komputer di Organisasi Traktat Penolakan Uji Nuklir yang didesain mendeteksi ledakan nuklir di belahan bumi manapun, dapat pula mendeteksi getaran gempa bumi. Sayangnya para pegawai di pusat komputer tersebut sedang berlibur Natal, sehingga informasi gempa bumi tidak sampai ke negara-negara yang memerlukannya. Prof. McGuire mengatakan, untuk infrastruktur informasi bagi masyarakat tidak harus terlalu rumit dan birokratis. Alarm sirine sudah memadai untuk memberi tahu masyarakat untuk bersiap-siap menyingkir dari pantai dan mencari tempat lebih tinggi.(dik/bbc.co.uk/scidev.net)***

Cara Kerja Stasiun Pemantauan Tsunami dan Peringatan Dini

1. Stasiun pencatat data seismik mendeteksi adanya gempa bumi dan mengirimkan data ke pusat peringatan tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center) di Hawaii.
2. Jika gempa bumi di kawasan Pasifik dan sekitarnya di atas 7,5 skala richter, sistem peringatan awal “waspada tsunami” dikirimkan.
3. Data dari stasiun pemantau di dasar laut dekat episenter gempa diperiksa untuk melihat tanda-tanda akan adanya tsunami.
4. Jika gelombang tsunami memperlihatkan gejalanya, sistem peringatan penuh disebarkan ke sistem nasional di beberapa negara.*

Senin, 01 November 2010

Tips Menulis PI

Pertama sebelum menulis PI harus ada namanya Iman,Niat,Tekad,Ibadah.Tanpa Niat dan tekad kita tak akan berhasil menulis PI....

Jenis Penelitian
Tingkat Penerapan (Penelitian Dasar, Penelitian Terapan)
Jenis Informasi Yang Diolah (Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif)
Perlakuan Terhadap Data (Penelitian Konfirmatori, Penelitian Eksploratori)
Tujuan (Penelitian Deskripsi, Penelitian Korelasi, Penelitian Eksperimen)

Jenis Penelitian


Teknik = penelitian terapan yang sifat pengolahan datanya kuantitatif. Penelitian ke arah konfirmatori pengujian terhadap hipotesis atau kerangka konsep yang sudah ditentukan. tujuan penelitian biasanya untuk melihat korelasi antar variabel yang diteliti atau melakukan suatu eksperimen.

Sosial = penelitian dasar, kualitatif, eksploratori.


Struktur Susunan Tugas Akhir










Yang terakhir g boleh ditinggalin Doa,Usaha,IKhtiar yang kuat






Minggu, 24 Oktober 2010

TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA

TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA

Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.

Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Sifat dasar etika adalah sifat kritis, etika bertugas :
  • Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
  • Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya
  • Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
  • Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional
  • Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
  • Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.
Sumber : http://doguroto.blogspot.com/2010/04/tujuan-mempelajari-etika.html

Pengertian Etika Profesi

Pengertian Etika

Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

*Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh
akal.

· Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari.
Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang
tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini
dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat
dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya

Setiap profesi biasanya menggunakan sistem etika terutama untuk menyediakan struktur yang mampu menciptakan disiplin tata kerja dan menyediakan garis batas tata nilai yang bisa dijadikan acuan para profesional untuk menyelesaikan dilema etik yang dihadapi saat menjalankan fungsi pengemban profesinya sehari-hari.

Profesi –> pekerjaan yang dilakukan yang berupa kegiatan pokok yang mengandalkan suatu keahlian dan keterampilan tertentu, sebagai mata pencaharian untuk menghasilkan nafkah hidup.

Ciri -ciri orang profesional :

- Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
- Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
- Hidup dari situ.
- Bangga akan pekerjaannya


Tujuan Kode Etik Profesi

Tujuan Kode Etik Profesi

Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan
dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi.
Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang
lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika
profesi. Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis
secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar
dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang
profesional
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Pengertian Profesi

Profesi
Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan
bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang
bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan,
juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari
praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

Kita tidak hanya mengenal istilah profesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran,
guru, militer, pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang
seperti manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. Sejalan dengan
itu, menurut DE GEORGE, timbul kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri,
sehubungan dengan istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak
orang yang profesional tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian profesi. Berikut
pengertian profesi dan profesional menurut DE GEORGE :

PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang
profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau
dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain
melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi
waktu luang.

Yang harus kita ingat dan fahami betul bahwa “PEKERJAAN / PROFESI” dan
“PROFESIONAL” terdapat beberapa perbedaan :
PROFESI :
- Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Selasa, 25 Mei 2010

Pemuda Minang yang sukses

Bonita dalam bahsa spanyol berarti wanita jelita.Itulah nama yang begitu lekat dengan pemuda 22 tahun bernama Jefri van Novis,Seorang pemuda berdarah minang.Pada awalnya jefri berniat ingin melanjutkan study di perguruan tinggi negeri di Sumbar.Jefri berasal dari keluarga kurang mampu.Karena keiginannya itu jefri memutuskan mencari biaya sendiri untuk kuliah tanpa membebani orang tuanya.Namun begitu ia tetap mengikuti SPMB dan hasilnya Jefri melanjutkan ke pergutuan tinggi di kota Padang.

Meski senang dan bangga tapi Jefri tetap saja bingung untuk membayar uang kuliahnya nanti.Jefri merasa orang tuanya tidak mampu membiayai ia kuliah sampai ke jenjang perguruan tinggi.Lalu ia berfikir untuk kuliah sambil berdagang.Pihak keluarganya menyetujuinya karena latar belakang keluarga sebagai pedagang

Dari sinilah Jefri memulai berdagang dengan menjual pakaian dalam wanita,celana dalam,korset,dsb.Merek Bonita yang diproduksi kakaknya di Jakarta.Pada awalnya hanya bermodalkan kepercayaan yang diberi kakaknya kepada Jefri selam 1 minggu untuk memasarkan produknya.

Disnilah semangat dan keuletan Jefri dalam berdagang diuji.Jefri memasarkan produknya itu ke semua kalangan termasuk pasar tradisional dan toko-toko modern.Bahkan Jefri tidak ragu untuk memesarkan produknya itu ke kampusnya sendiri.

Banyak orang yang memujinya karena keuletannya tapi tidak sedkit yang mengejek usahanya ini.

Walaupun sibuk Jefri tidak terlalu pusing dengan kuliahnya karena Jefri bisa manajemen waktu dengan baik.Hal ini ia buktikan dengan meraih IPK 3,3.Setelah lulus kuliah ia tetap berdaganng d pasar Aur Kuning,Bukit Tinggi.

Sampai akhirnya Jefri mendirikan usaha travel dengan nama Bonita Tour & Travel pada tahun 2006.Jefri merintis usaha ini dengan modal tidak terlalu besar karena Jefri menggandeng kakak sepupunya untuk mendirikan perseroan terbatas dan mengubah bisnisnya menjadi Agen Perjalan resmi.Dimulai dari maskapai Mandala Airlines sampai Garuda Indonesia Airways.

Potensi bisnis ini terlogolong besar karena dengan modal jejaring pedagang besar di pasar Aur Kuning.Ketatnya persaingan tidak membuat Jefri patah semngat .Hasilnya Jefri berhasil menjual sekitar seribu tiket setiap bulannya.Dalam penyebarannya Jefri berani menyebar dua ribu tiket dan berhasil membuka cabang di Jakarta tepatnya di Blok A,Tanah Abang.

Kegigihan dan keuletan Jefri van Novis patut kita tiru dimana tidak ada kata putus asa dalam menjalankan suatu usaha dengan serius.

Sumber: Wirausaha Mandiri


Sukses Di Industri Makanan


Sinta seorang mahasiswi Universitas Lampung ini mewujudkan mimpi-mimpinya dalam berwirausaha dalam bidang makanan kecil.Sinta tidak mempunyai modal yang besar dalam berwirausaha.Jangankan bermimpi untuk mempunyai kendaraan roda empat rumahnya saja tidak menetap alias rumah kontrakan.Sejuta impian terbenam di benaknya.Dengan memanfaatkan ilmu yang diperolehnya saat bekerja di pabrik keripik pisang Santi mulai merambah untuk berwirausaha sendiri.Si pemimpi ini berhasil membuat mimpinya nyata lewat istana Keripik Ibu Mery.

Banyak anak Indonesia yang kurang beruntung.Mereka harus membantu kedua orang tuanya mencari nafkah.Ada yang mengamen,ada yang berjualan rokok,dan ada pula berjualan koran.Padahal di usia mereka yang masih dini mereka seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak.Dari mereka bekerja itulah mereka mendapatkan uang untuk biaya sekolah.Mereka juga harus pintar mengatur waktu antara bekerja dan belajar.

Itulah yang terjadi pada Sinta.Wanita 22 tahu ini tak hanya berhasil mengangkat keluarganya dari kemiskinan selama bertahun-tahun,melainkan berhasil menjadi pengusaha hebat.Ia termasuk beruntung karena bisa mengejar ilmu hingga jenjang universitas.Saat tulisan ini ditulis Santi masih tercatat sebagai mahasiswi di Fakultas Ekonomi,Universitas Lampung.

Memahami bahwa ia tidak terlahir dari keluarga yang mempunyai banyak materi Sinta harus bekerja ketika ia duduk di kelas 2 SMA.Salah satu pilhannya ialah bekerja di pabrik pisang.sepulang sekolah Santi langsung bekerja di pabrik pisang.Hal itu dia kerjakan demi membantu kebutuhan keluarganya.

Selama Bekerja di Pabrik pisang Sinta banyak mengambil ilmu dari sana.Mulai dari memilih pisang kualitas baik,memotongnya menjadi irisan tipis,menggoreng pisang,sampai memberikan variasi rasa.Selain itu Sinta juga berfikir tentang omset yang didapat apabila dia mempunyai usaha seperti itu.

Lampung memang terkenal dengan makanan olahan pisang.Dulu di lampung hanya ada rasa gurih dan asin.Sekarang rasa pisang bisa lebih variasi dengan ad rasa keju,coklat,manis.Pisang yang tadi hanya makanan penutup sekerang lebih digemari sebagai cemilan buat nonton televisi.itulah yang membuat Sinta bersemangat menggarap usaha di bidang makanan.Ia mulai mgumpulkan uang hingga 3 juta rupiah.Uang itu dibelanjakan untuk membeli peralatan masak.Tak hanya pisang yang dibuat makanan cemilan Santi juga memulai inovasi dengan singkong,ubi,talas,dan sukun,

Namun membuat keripik tidak semudah yang dibayangkan.Ada standar yang harus dipenuhi Sinta dalam membuat keripik pisang.Dan Akhirnya Sinta berhasil mencapai standar yang ditentukan para pembuat keripik pisang.

Usaha Sinta ini tidak selalu berjalan mulus karena menjadi masalh adalah pemasaran produknya.Awalnya dia tidak tahu bagaimana cara memasaarkan produknya karena keripik pisang sudah terlampau banyak penjualnya.Ia juga tak bisa menggaji karyawannya.Untung saja ad 2 orang temanyya yang setia membantu.Selain mengolah pisang teman Santi membantu dalam mengemas produk dan memasarkannya.

Karena Usahanya membuat keripik pisang maka Sinta membrikan nama produknya Istana Keripik Ibu Mery.Ibu mery dipaki untuk menghormati ibunda tersayang karena ingin merubah persepsi masyarakat tentang kelurganya yang miskin.Santi ingin membuktikan bahwa keluraganya bisa menjadi keluarga yang sukses.

Makin lama Sinta makin yakin bahwa inilah jalan hidupnya untuk berwirausaha.Ia yakin usaha ini akan membantunya dari jurang kemiskinan.Setelah mendapatkan untung yang banyak sinta ingin membeli sebuah rumah untuk kelurganya karena ingin membahagiakan kedua orangtuanya.

Rupanya sejak kecil Sinta sudah menggeluti dunia Usaha dari kecil sinta diam-diam bekerja untuk meneruskannya ke sekolah menengah pertama(SMP).Dari situ Sinta mempunyai pengalaman untuk membuat keripik pisang buatannya.Sekarang keripik pisang Sinta mempunyai beragam rasa untuk keripik pisang.

Kita harus meniru Sinta yang sudah berusaha dari kecil sampai dewasa yang tak pernah putus asa untuk menuntut ilmu.

Sumber : Wirausaha Mandiri

Senin, 24 Mei 2010

Meraup Untung dari Hobi Mengggambar

Wahyu Aditya adalah seorang animator muda yg ada di Indonesia.Bakat hobi menggambarnya telah ad semenjak ia kecil.Inspirasi kecil wahyu ialah saat sering menyaksikan acara "Gemar Menggambar'' yang ditayangkan di TVRI tahun 70-an.Dengan umurnya sekarang wahyu mulai bekarya demi memajukan dunia animasi Indonesia.Kemampuannya di bidang desain grafis dan animasi membuat dia menjadi tokoh utama dalam bidang DKV(Desain Komunikasi Visual) di Indonesia.Baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat digarrap oleh beliau.

Titik balik adit,sapaan akrabnya menggebrak dunia animasi Intermasional dengan prestasi beliau yang membuat para dewan juri yang terdiri dari pakar film Inggris menobatkannya sebagai International Young Entepreneur of the Year 2007.Pada Event yang diadakan di British Council di Apollo Theatre West London.Beliau berhasilkan mengalahkan para pesaingnya dari seluruh penjuru dunia.Dewan Juri menilai adit sangat kompeten di bidangnya yang berhasil menggabungkan kreatifitas,idealisme,,dan bisnis di usia yang sangat muda.

Pada saat itu ketika umur 27 tahun,ia sudah mendirikan sekolah film HelloMotion dan memprakarsai festival film animasi HelloFest! yang setiap tahunnya sekitar 10 ribu orang datang ke festival ini.

Di tengah keterbasan industri animasi kreatif di tanah air,Adit dinilai mampu menciptakan peluang pasar sendiri.Sudah bnyak beberapa brand komersial yang mnggunakan jasa Wahyu Aditya.

Kegemaran adit dalam menggambar sudah terlihat sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.Ketika duduk di kelas 1 SD Cor Jesu 1 Malang, ia pernah menjadi juara lomba menggambar.Kegemarannya itu juga diasalurkan lewat mengirim gambar kepada Tino Sidin, tokoh legendaris yang mengasuh acara "Gemar Menggambar'' di TVRI.Masuk ke kelas VI SD, ia rajin mengisi bukunya dengan berbagai gambar dan cerita.Daripada membeli mainan ia lebih suka dibelikan kertas HVS kosong.Ia juga sering mengisi bukunya menjadi 'Majalah' dengan menciptakan beberapa tokoh ilustrasi buatannya.Dimulai dari nama-nama tokoh cerita Lima sekawan menjadi diplesetkan Enam Sekawan.Ilustrasinya tersebut disebarluaskan ke teman-teman sekelasnya."Saya senang apabila teman-teman sya terhibur dengan karya saya" katanya.

Hobi menggambar terus berlanjut sampai SMA.Bahakn dinding sekolahnya pun dia gambar."Saya murid pertama yang boleh menggambar dinding sekolah"ujar Adit.Karirnya sebagai Animator dimulai daribmenjadi komikus amatir.Korban Pertamanya ialah buku-buku pelajaran kelas 3 SMA-nya.di buku-buku inilah adit membuat animasi strip komik.Ketika inginkuliah pun adit tidak mau kuliah yang ada matematikanya.

Akhirnya Adit menuntut ilmu di Advance Diploma of Interactive Multimedia-KvB Institute of Tech,Sydney,Australia untuk mempelajari multimedia.Disana Adit mengikuti lomba dan ia sukses menjadi juara pertama.Setiap liburan sekolah ia pulang ke Indonesia untuk ikut magang.

Selasa, 16 Maret 2010

Sinopsis Sang Pemimpi

Sinopsis

Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.

Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.


Tokoh-tokoh

Tokoh Utama

  1. Ikal adalah anak kampung yang miskin yang dimiliki negara
  2. Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3 SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia. Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat.
  3. Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama Geovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di depan matanya maka ia membawa ayahnya dengan sepeda yang lajunya lama sampai di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbron adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan melindunginya.


Tokoh Lain

  1. Pendeta Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke masjid untuk mengaji. Meski disebut Pendeta, Geovanny yang berdarah Italia ini adalah seorang Pastor.
  2. Pak Mustar M. Djai'din. BA. adalah salah satu pendiri SMA Bukan Main. Ia adalah wakil kepala sekolah SMA Bukan Main, seorang yang baik dan cukup sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas minimal.Terkenal dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namun sebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh.
  3. Pak Drs. Julian Ichsan Balia; Kepala Sekolah SMA Negeri Manggar.Laki-laki muda, tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme.
  4. Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking 1. Ia juga penggemar Ray Charles dengan lagunya "I Can't Stop Loving You" dan Nat King Coledengan lagunya When I Fall in Love.
  5. Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal serta bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron datang mengendarai sebuah kuda.
  6. Capo Lam Nyet Pho; Seorang yang memungkinkan berbagai hal sebagai objek untuk bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas Melayu.
  7. Taikong Hamim; Guru mengaji di masjid di kampung Gantung.Dikenal sebagai sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak yang melakukan kesalahan.
  8. Bang Zaitun; Seniman musik pemimpin sebuah kelompaok Orkes Melayu. Dikenal sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri. Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala.
  9. A Kiun; Gadis Hokian penjaga loket bioskop.
  10. Nurmi; Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang ketua kelompok gambus di Gantung. Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran, dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola.
  11. Pak Cik Basman; Seorang tukang sobek karcis di sebuah bioskop di Belitong.
  12. A Siong; Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan uang tabungan
  13. Deborah Wong; Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asal Hongkong yang tambun dan berkulit putih.
  14. Mei Mei; Gadis kecil anak Deborah Wong.
Sumber : Wikipedia

Rapat Paripurna DPR Ricuh??

Rapat Paripurna DPR Ricuh Karena Disengaja? - Banyak dugaan muncul terkait Rapat Paripurna DPR soal Kasus Bank Century yang berakhir ricuh, pada Selasa (2/3/2010) semalam adalah sebuah hal yang di sengaja atau settingan dari Partai Demokrat sendiri dan hal itu dimaksutkan untuk mengurangi masa sidang menjadi satu hari seperti yang diinginkan Partai Golkar, PDIP, Hanura dan Gerindra.

Dugaan adanya settingan atau unsur kesengajaan membuat Rapat Paripurna DPR yang berakhir ricuh juga dipublikasikan oleh salah satu situs portal berita Indonesia, Inilah.com.

Seperti yang tertulis disitus tersebut, menyatakan bahwa seorang sumber situs inilah di DPP Partai Demokrat membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Marzuki Alie sengaja diminta untuk menutup sidang secepat mungkin.

Dengan ditutupnya sidang secara sepihak oleh Marzuki Alie, maka sidang itupun berakhir ricuh dan tanpa ada kesepekatan baru soal masa sidang paripurna.

Dengan masa sidang yang dijadwalkan menjadi dua hari, yaitu 2 dan 3 Maret, maka sumber situs inilah.com menambahkan, Partai Demokrat masih memiliki waktu untuk melanjutkan lobi-lobi politik dengan fraksi-fraksi di DPR terkait voting yang akan dilakukan terhadap opsi kesimpulan dan rekomendasi Pansus Century pada sidah Paripurna Rabu (3/3/2010).

Seperti diketahui, dalam laporan kerja Pansus Century yang dibacakan Ketua Pansus Idrus Marham, telah mengerucut dua opsi kesimpulan dan rekomendasi yang tidak bisa diputusakan Pansus. Opsi tersebut adalah opsi A yang menganggap kebijakan Bailout Century dan pelaksanaannya tidak ada masalah. Dan opsi C yang menganggap ada pelanggaran yang dilakukan pejabat terkait pada kebijakan Bailout Century dan pelaksanaannya.

Berdasarkan informasi yang beredar, hingga Selasa (2/3), fraksi yang memilih opsi A adalah, Demokrat, PKB dan PAN. Sementara, Fraksi yang memilih opsi C adalah Golkar, PDIP, PKS, PPP, Gerindra dan Hanura. Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasikan kepada Fraksi Demokrat soal kebenaran kabar kericuhan Sidang Paripurna DPR sengaja dilakukan Demokrat.From :karodalnet.blogspot.com

Selasa, 23 Februari 2010


Bob Sadino

Pengusaha Berdinas Celana Pendek


Pria berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses.


Titik balik yang getir menimpa keluarga Bob Sadino. Bob rindu pulang kampung setelah merantau sembilan tahun di Amsterdam, Belanda dan Hamburg, Jerman, sejak tahun 1958. Ia membawa pulang istrinya, mengajaknya hidup serba kekurangan. Padahal mereka tadinya hidup mapan dengan gaji yang cukup besar.

Sekembalinya di tanah air, Bob bertekad tidak ingin lagi jadi karyawan yang diperintah atasan. Karena itu ia harus kerja apa saja untuk menghidupi diri sendiri dan istrinya. Ia pernah jadi sopir taksi. Mobilnya tabrakan dan hancur. Lantas beralih jadi kuli bangunan dengan upah harian Rp 100.

Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru

Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ''Hati saya ikut hancur,'' kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ''Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.''

Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ''warung'' shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

''Saya hidup dari fantasi,'' kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ''Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,'' kata Bob.

Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.

Nama :
Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Sumber:
Antara lain, entrepreneur-university.com dan PDAT

Telur Asin Asap Dwi Mulyanti Perkaya Makanan Khas Semarang


[SUARAMERDEKA] ~ Pada bulan Oktober 2008, ia mendapat penghargaan dari MURI [Museum Rekor-Dunia Indonesia] sebagai orang pertama yang menciptakan telur asin asap. Begitu meluasnya kabar tentang kelezatan telur asin asap ini sampai akhirnya menjadi salah satu makanan khas Semarang yang diincar bahkan di luar Jawa Tengah. Tidak mengherankan apabila produknya yang diberi label ‘Eltama’ tersebut kini sudah tersedia di supermarket-supermarket besar maupun kecil dengan harga rata-rata hampir dua kali lipat harga telur asin biasa.

Mulanya tidak ada yang percaya telur asin asap buatan Dwi Mulyanti (44) bisa laku terjual. Dengan harga Rp 2.500,- per butir, tentu jauh di atas rata-rata telur asin yang hanya dijual di kisaran Rp 1.100,- sampai Rp 1.300,- per butir. Pertama diluncurkan 20 Desember 2006, telur asin asap buatan Dwi Mulyanti boleh dibilang langsung menggebrak. Harga yang tinggi rupanya termaklumkan oleh keunikan rasanya yang membuat para konsumen jatuh cinta pada cicipan pertama.

Ketika ditemui penulis Suara Merdeka di kediamannya di Jl. Berlian I/D-272, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Dwi Mulyanti menjelaskan kenapa harga telur asin asap jauh lebih mahal katimbang telur asin biasa. Pertama, katanya, dibutuhkan waktu kurang-lebih satu bulan untuk memprosesnya. Pada dasarnya, cara pembuatan serupa dengan membuat telur asin biasa. Perbedaan terletak hanya pada proses pengasapan yang cukup pelik namun memberi beberapa nilai tambah yang membuatnya unik, seperti: hilangnya bau amis, corak khas pada kulit telur, dan aroma khas asap yang menggugah selera.

”Risiko pecahnya cukup tinggi, antara 10-15 persen, makanya harganya lebih mahal,” kata Dwi yang didampingi suaminya Amos Kumaidi dalam menjalankan wirausahanya. Dwi menggunakan telur bebek yang dua kali seminggu didatangkan dari penyelia di Demak. Sekali datang bisa sampai 2.000 butir telur.

Pengasapan telur selama 12 jam yang dilakukannya juga menuntut sumber asap yang khas. ”Sebenarnya yang cocok untuk mengasap hanya kayu petai cina, batok kelapa, dan sekam. Dua yang pertama sulit sekali mencarinya, makanya kita pakai sekam,” ujar Amos yang sebelumnya menekuni usaha sol sepatu. Sekali pengasapan butuh satu karung sekam yang dibelinya di tempat penggilingan padi di desa Sendangmulyo. Sekam pun kini mulai terbatas persediaannya karena para penjual tanaman di sekitar Semarang juga membutuhkan sekam untuk campuran tanah tanaman pot.

Sebuah oven setinggi 1,8 meter buatan sendiri, yang berkapasitas 600 butir telur, dipakai untuk mengasap telur. Pasangan suami-isteri ini bercita-cita membangun sebuah sentra pembuatan telur asin asap dan sebuah koperasi untuk menyertakan masyarakat setempat dalam membangun kesejahteraan melalui usaha ini. Pelatihan telah dilaksanakan bagi warga-warga yang berminat dan Disnakertrans Kota Semarang memberi komitmen untuk menyediakan bantuan dua buah oven yang masing-masing berkapasitas 1.000 butir ditambah dengan kompor dan peralatan produksi lainnya.

Ketika mulai pada tahun 2006, Dwi hanya memproduksi sekitar 200 butir per minggu. Ia menjajakannya secara berkeliling dan menitipkan sebagian di beberapa supermarket kecil di sekitar kediamannya. Sekarang, hanya dua tahun kemudian, telur asin asap asli buatannya bergulir deras, mencapai 2.000 butir per minggu, menembus pasar ritel tingkat lokal maupun nasional dengan kekuatan modal Rp 20-25 juta per bulan. Sejajar dengan ikan bandeng asap dan lumpia, telur asin asap ciptaan Dwi Mulyanti kini hadir menggiurkan sebagai oleh-oleh dari Semarang yang sangat dinantikan keluarga dan kerabat di rumah.

foto: pengrajin telur asin asap membersihkan kulit telur yang baru selesai 12 jam diasap.

sumber:

  • Telur Asin Asap Tembus Pasar Ritel Besar’ oleh Modesta Fiska/Suara Merdeka CyberNews/Jan2008 >> http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0801/16/dar16.htm
  • http://www.muri.org/

Wirausaha Founder Kaskus


Andrew Darwis dan Ken Dean, Pemilik Kaskus

Besar Karena Loyalitas User


Dari sekadar hobi, Kaskus berubah menjadi komunitas dunia maya terbesar di Indonesia dengan ratusan ribu anggota loyal. Bagaimana Andrew Darwis dan Ken Dean memulainya?

Bagi sekitar 637,401 ribu anggotanya, Kaskus lebih dari sekadar forum internet untuk berbagi dan menggali informasi, chatting, bertukar pikiran dan pendapat, ataupun bertemu teman baru. ”Tapi menjadi sesuatu yang mendarah daging. Sebuah habit dan bagian dari gaya hidup. Banyak Kaskuser—sebutan member Kaskus—yang ngaskus hingga 8-10 jam sehari,” ujar Founder Kaskus Andrew Darwis saat ditemui di gerai Gelare, Plaza Indonesia, Rabu (27/8) silam.
Para Kaskuser, lanjut Andrew, bukan hanya aktif berkorespondensi, tapi juga membuat ikatan solid menurut region ataupun interest yang ada di situs tersebut. ”Selain sering gathering, mereka acap membuat berbagai aktivitas nyata,” lanjutnya. Andrew didampingi sepupunya, CEO Kaskus, Ken Dean Lawadinata.
Kaskuser di Surabaya, dicontohkan Andrew, belum lama ini pernah memberi uluran tangan terhadap pasangan tukang becak yang tidak memiliki tempat tinggal. ”Kegiatan itu bahkan diliput oleh media,” jelas pria kelahiran 20 Juli 1979 ini.
Dengan page views diatas 100 juta perbulan, Kaskus berada di peringkat 7 web site teratas di Indonesia dan posisi 312 dunia versi Alexa. Untuk situs lokal, bisa dibilang Kaskus berada di posisi pertama. Apa sebenarnya yang membuat situs ini menarik?
Secara tidak langsung, jawaban pertanyaan itu terkait dengan bagaimana situs ini bermula. Kaskus, yang berarti Kasak Kusuk (gossiping) dilahirkan pada 6 November 2000 oleh Andrew dan beberapa mahasiswa yang berkuliah di Seattle, Amerika, sebagai media kolektif mahasiswa-mahasiswa Indonesia di luar negeri.
”Dulu Kaskus adalah portal berita Indonesia, bukan forum seperti yang kita kenal sekarang,” terang Andrew. Dari situ lantas tercetus ide untuk membuat forum yang lebih melibatkan pengguna (user generated content). ”Ketika web 2.0 sekerang ini populer, bisa dibilang Kaskus adalah early adaptor-nya. Yakni menyajikan berita dari user untuk user,” imbuh Ken.
Mengadopsi prinsip freedom of speech, para user itu, kata Ken, diberi kebebasan berpendapat asal bertanggung jawab. ”Kita menyediakan tempat, mereka mau posting apa saja terserah,” paparnya. Ternyata, komunitas kecil tersebut menjadi organik, terus berkembang dengan bertambahnya member baru. ”Para member ternyata senang dan loyal dengan konsep ini,” beber Ken.
Konsep yang disebut Ken sebagai citizen journalism (jurnalisme masyarakat), mampu meningkatkan page views Kaskus. Bila ada berita heboh, misalnya, lebih dari 40 ribu user bisa online secara simultan. ”Misalnya pukul 10.15 ada gempa. Pasti ada user yang langsung posting. 15 menit kemudian, kejadiannya baru ditulis di portal berita. Jadi dalam satu dan lain hal, Kaskus adalah referensi awal sebuh berita atau kejadian,” ujarnya.
Lanjut Ken, tak terhitung berapa kali Kaskus menjadi titik awal berita atau trendsetter. ”Misalnya lagu Becek Cinta Laura yang di mix Kaskuser hingga masuk infotainment, ataupun rekaman suara yang diduga milik pilot Adam Air,” papar Ken.
Pembagian segmen di Kaskus tergolong lengkap. Ada lebih dari 20 sub forum dengan berbagai topik, seperti otomotif, gosip, lounge, lifestyle, model kit, arsitektur, atau jual beli. ”Forum jual beli ini salah satu yang terbesar. Banyak yang bilang enggak bisa dapat duit kalau Kaskus enggak aktif,” kenang Ken. Lainnya itu, ada KaskusRadio, yakni radio berbasis internet dengan lebih dari 20 DJ yang menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, hingga Korea.
Dengan konsep user generated content, Andrew maupun Ken memang mengaku kesulitan untuk memonitor semua postingan atau thread yang masuk. Termasuk juga menyaring posting yang berkaitan dengan pornografi atau SARA. ”Per detik ada 10-20 post masuk. Bahkan, sejak database kita down karena DDOS attack enam bulan lalu, sudah ada 35 juta post. Jadi, pengawasan ini kita serahkan ke user dengan sistem report atau sekitar 38 moderator (penjaga forum) yang aktif,” paparnya.
Traffic yang makin padat, tidak seimbang dengan webhosting yang mulanya masih menumpang dengan biaya USD30 perbulan (Rp275 ribu). ”Gara-gara belum dedicated server, dulu kita sering ditendang karena mengganggu website lain,” ujar Ken. Saat itulah, mereka memutuskan untuk upgrade, yakni membeli server sendiri.
Setiap 3-6 bulan sekali, traffic bertambah padat. ”Dampaknya, loading time jadi pelan. Itu berarti kita harus tambah server lagi,” jelas Ken. Hingga saat ini, Andrew dan Ken memiliki 16 server masing-masing 8 di Indonesia dan 8 lainnya di Amerika. Per unitnya, berharga sekitar Rp10-20 juta hingga Rp30-40 jutaan. ”Kedua server itu masih kita gunakan. Karena kalau dimatikan salah satunya bisa down. Tapi, kedepannya kita ingin semuanya ada di Indonesia, selain menghemat cost, aksesnya juga lebih cepat,” tutur Ken.
Meski menghabiskan ratusan juta rupiah demi Kaskus, Andrew dan Ken mengaku tidak pernah mendapat untung dari website yang dibidaninya sejak 8 tahun silam itu. ”Karena mulanya Kaskus ini bersifat non profit. Kalaupun ada sedikit uang, langsung dibelikan server lagi,” ujarnya.
Namun, dengan user yang semakin banyak, mau tidak mau Andrew harus mulai memikirkan profit untuk menutup biaya operasional yang semakin membengkak. ”Kalau enggak lama-lama kaskus tutup karena enggak bisa bayar operational cost,” papar Ken tertawa.(danang arradian)

Dilirik Yahoo dan Microsoft
Sejak empat bulan terakhir, baik Andrew maupun Ken lebih banyak menghabiskan waktunya di Indonesia. Ken bahkan menangguhkan sementara kuliahnya di jurusan Finance, Seattle University untuk mengurusi Kaskus. Apa saja rencana mereka kedepan?
Pertama, adalah meng-upgrade dan menambah fitur-fitur baru untuk mempermudah interaksi antar user. Ini sudah ditandai dengan perubahan lay out dan penambahan sponsor. ”Kaskus memang di monetize, tapi enggak kita eksploit 100 persen. Kita menjaga agar user experience enggak berubah. Misalnya 1 page, hanya ada 1 sponsor. Bandingkan dengan kanal berita lain dimana 1 page ada 19 sponsor lebih untuk mendapat revenue balik sebanyak-banyaknya,” papar Ken yang berusaha untuk menjaga esensi freedom of speech.
Meski traffic lebih besar dibandingkan situs lokal lainnya, menurut Ken, harga iklan justru dibuat lebih murah. ”Kalau kita revenue wise, gampang sekali dapat duit banyak. Tapi, itu berarti kita ikuti maunya sponsor. Masalahnya, yang kita pentingkan sekarang adalah user,” ungkap Ken yang hanya menggantungkan promosi word of mouth ini.
Ken juga membenarkan kabar soal kemungkinan Kaskus dipinang oleh Microsoft dan Yahoo. ”Tapi, kita masih dalam tahap mencari tahu, apa yang bisa dikerjakan bersama. Karena, mereka ingin masuk ke market lokal,” ujar Ken yang menyebut Kaskus diminati karena memiliki basis data informasi membernya.
Tawaran akuisisi sebenarnya berdatangan, salah satunya dari IDG Ventures, yang belum lama ini membeli saham di Friendster sejumlah USD20 juta.”Sayangnya, kita tidak pernah tertarik untuk menjual Kaskus ke orang asing,” paparnya.
Kedua, adalah bertemu langsung dengan member dan moderator kaskus dalam acara offair. ”Selama 8 tahun, kita hanya berinteraksi lewat internet. Bahkan, lebih banyak yang mengenal saya sebagai Admin daripada Andrew. Karena itu, Oktober depan rencananya akan ada gathering, semacam aprisasi balik ke user untuk memperkuat komunitas Kaskus. Nanti mungkin ada band, pasar malam, atau bahkan lapak jual beli,” ujar Andrew.
Andrew maupun Ken juga menargetan agar 1 juta member terpenuhi hingga akhir tahun ini. Apa untungnya buat mereka? ”Kita hanya ingin ada website asli Indonesia, yang terkenal di Indonesia. Bukan website asing seperti Friendster atau Facebook. Itu sudah jadi kebanggaan bagi kita. Ini pula cara kita menunjukkan nasionalisme,” papar Ken. (danang arradian)

Nama : Andrew Darwis
Lahir : Jakarta, 20 Juli 1979
Kuliah : Computer Science, Seattle University

Nama : Ken Dean Lawadinata
Lahir : Jakarta, 6 Januari 1986
Kuliah : Finance, Seattle University

Sumber : (kaskus.us)